Desain interior gaya Scandinavian kini tengah booming. Pasalnya, desainnya yang simpel, fungsional, dan sedap dipandang dianggap cocok untuk gaya urban masa kini. Gaya desain ini umumnya digunakan pada hunian-hunian di wilayah Eropa utara, seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark.
Namun kini desain Skandinavian juga telah diadopsi di seluruh dunia karena dianggap cocok untuk segala iklim dan terkesan modern. Nah, jika tertarik menerapkan desain Skandinavian pada hunian Anda, setidaknya ada tujuh hal yang harus Anda perhatikan. Simak setiap penjelasaannya dari Rumah.com berikut ini.
1. Furnitur multifungsi
Gaya desain Skandinavian memiliki ciri minimalis dalam penggunaan perabot. Perabot yang digunakan memiliki bentuk yang cenderung ramping, disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya. Tak heran jika hunian yang menerapkan desain ini cenderung terlihat lapang dan clean.
Penyebabnya, di Negara-negara Eropa Utara sumber daya alam seperti kayu sangat terbatas. Masyarakat di sana berusaha memanfaatkan potensi alam sebaik mungkin. Mereka memilih membuat furnitur yang multifungsi agar tidak menghabiskan sumber daya alam mereka.
2. Memaksimalkan cahaya alami
Desain Scandinavian umumnya memiliki bukaan yang besar sehingga memungkinkan Anda untuk tidak menggunakan penerangan lampu di siang hari. Hal ini dipengaruhi oleh musim dingin di wilayah Eropa utara yang berkepanjangan dan gelap.
Pada musim panas masyarakat di sana memaksimalkan pemanfaatan cahaya matahari dengan membuat hunian yang sarat memiliki bukaan lebar. Masyarakat Skandinavia sangat ahli dalam hal ini.
3. Warna Natural
Desain Skandinavian banyak menggunakan warna-warna natural yang terinspirasi dari alam, seperti krem, cokelat kayu, dan warna floral. Warna putih juga sering digunakan karena dianggap sebagai warna terbaik untuk memantulkan cahaya matahari untuk menyinari ruangan secara alami.
4. Tanaman
Di tengah dominasi warna natural, Anda dapat menyelipkan tanaman di dalam ruang. Masyarakat Skandinavia melakukan ini agar mereka dapat menikmati suasana luar rumah di dalam ruangan.
Sebab, selama musim dingin yang panjang mereka nyaris tidak dapat melakukan kegiatan apapun di luar rumah. Dengan menempatkan tanaman di dalam ruang, suasana hunian juga akan lebih hidup.
5. Pemandangan alam
Orang Skandinavia gemar menikmati pemandangan alam yang hijau dan menyegarkan. Karena itu, selain untuk memasukkan cahaya matahari ke dalam rumah, bukaan yang besar juga berfungsi untuk memperlihatkan pemandangan di luar rumah.
6. Eco-friendly (ramah lingkungan)
Masyarakat Skandinavia sangat memperhatikan kelestarian alam. Karena itu dalam membuat hunian mereka selalu mempertimbangkan unsur keramahan alam.
Penggunaan furnitur yang minimalis dan pemanfaatan cahaya alami yang maksimal merupakan bentuk upaya mereka dalam menjaga kelestarian alam.
7. Ramah Anak
Jika Anda perhatikan, desain Skandinavia cenderung simpel, lapang, dan ringkas. Hal itu dilakukan untuk memberi kenyamanan dalam bermobilitas di dalam ruangan, terutama untuk anak. Tak heran jika gaya desain ini digemari, pasalnya desain ini mempertimbangkan banyak segi dan kebutuhan.
Sumber: Liputan6.com
(sm/liputan6)