Dalam dunia design interior, penting memiliki konsultan design interior agar ruang yang ingin didesain sesuai dengan kliennya, baik secara kepribadian maupun fungsinya. Konsultan design interior adalah pihak yang bisa menentukan konsep design interior seperti apa yang ingin dihadirkan di dalam ruangnya.
Tidak mudah mencari design interior, karena tidak hanya sekadar menempelkan suatu tema pada suatu design interior, tetapi juga menentukan berbagai pilihan bahkan sampai pemilihan material. Masih bingung seputar konsultan design interior? Ini dia cara kerja dari konsultan design interior profesional yang perlu kamu ketahui.
1. Programming Klien
Programming pada dunia design interior artinya adalah pengumpulan data. Eits, jangan keburu pusing dulu kalau melihat bahwa seorang konsultan design interior harus mengumpulkan data, hal ini dikarenakan konsultan design interior perlu tahu berbagai hal.
Misalnya, siapa kliennya? Bagaimana profil kliennya? Ruang apa yang akan didesain? Apa kesukaan klien? Apa yang tidak disukai klien? Lalu apa saja kebutuhan klien pada ruangan yang akan didesain? Seberapa budget yang disiapkan oleh klien untuk mewujudkan rancangan design interior pada ruangannya?
Semakin banyak informasi yang masuk pada konsultan design interior atau jasa desain rumah membuat proses design interior ke depannya menjadi lebih mudah.
Dengan detailnya informasi dari klien, konsultan design interior bisa memenuhi keinginan klien dengan lebih mudah karena gambaran design interior bisa lebih jelas dan sesuai dengan klien. Jadi, jangan ragu untuk ceritakan banyak hal kepada konsultan design interior agar ruangan yang kamu inginkan bisa direalisasikan dengan baik.
2. Mulai Menentukan Gaya Interior
Jika seorang konsultan design interior sudah mengerti kebutuhan dan keinginan klien, konsultan design interior bisa mulai untuk menentukan tipe gaya desain interior seperti apa yang cocok untuk rancangan design interior yang akan dikerjakan. Gaya design interior seperti apa yang dimaksud?
Gaya design interior secara umum biasanya ada tradisional, hingga ada pula gaya arsitektur kontemporer seperti yang sudah banyak diterapkan di negara-negara Barat. Kamu juga bisa memilih gaya design interior yang kasual atau formal untuk ruangan kamu.
Misalnya seseorang yang menginginkan ruang kerja yang nyaman supaya bekerja lebih optimal, konsultan design interior akan memilih gaya design interior yang kasual dan menghindari gaya design interior yang cenderung berlebihan karena ada kemungkinan ornamen-ornamennya akan mengganggu konsentrasi bekerja. Hubungan antara kebutuhan dengan keinginan klien menjadi kunci untuk menentukan gaya design interior yang akan diterapkan.
3. Inspirasi Gaya design interior dari Berbagai Hal
Konsultan design interior biasanya mencari inspirasi gaya design interior dari hal lain yang bisa disukai oleh kliennya. Inspirasi yang paling mudah dicari adalah suasana design interior di berbagai kota atau negara, entah gaya desain ala Swedia, Jepang, Arab, atau negara-negara Skandinavia, semua bisa jadi inspirasi, lho! Konsultan design interior bisa menerapkan inspirasi-inspirasi tersebut untuk pemilihan perpaduan warna, material, hingga dekorasinya.
4. Penentuan Warna dan Detail
Di semua ruangan yang akan didesign interiornya, pemilihan warna dan detail juga menjadi kunci yang cukup penting. Warna dan detail yang dihadirkan bisa menentukan apakah suasana yang diterapkan mencerminkan gaya design interior yang diinginkan atau tidak.
Konsultan design interior juga memiliki peranan penting untuk penentuan dua hal tersebut, karena dua hal inilah yang biasanya dibingungkan oleh klien, yaitu perihal apa yang harus diterapkan bila seorang klien menginginkan suatu tema pada ruangannya, sehingga mereka membutuhkan jasa konsultan design interior. Kembali ke proses awal cara kerja seorang konsultan design interior, penentuan warna dan detail bisa ditentukan dari programming yang telah dikumpulkan.
5. Mengaplikasikan Hasil Programming